keepgray.com – Presiden Amerika Serikat Donald Trump membocorkan rencana serangan dagang terhadap sejumlah negara kepada wartawan, termasuk besaran tarif impor yang akan dikenakan. Informasi ini disampaikan menjelang 9 Juli, batas waktu tiga bulan yang diberikan kepada lebih dari 100 negara untuk berunding dengan AS agar terhindar dari tarif tinggi.
Trump menyebutkan bahwa tarif impor yang akan diberlakukan berkisar antara 10 persen hingga 70 persen. Batas atas 70 persen ini lebih tinggi dari pungutan 50 persen yang diterapkan pada sebagian besar mitra dagang AS pada April 2025.
“Nilainya akan berkisar dari mungkin tarif 60 persen atau 70 persen hingga tarif 10 persen dan 20 persen, tetapi tarif tersebut akan mulai berlaku besok,” kata Trump pada Jumat (4/7). Ia menambahkan bahwa surat final yang menjelaskan tarif yang harus dibayarkan oleh negara-negara tersebut akan segera diserahkan.
Trump berencana memberikan informasi mengenai besaran tarif kepada 10 hingga 12 negara setiap hari selama lima hari ke depan, dimulai sejak Jumat. Tarif ini akan berlaku mulai 1 Agustus.
Negara-negara mana yang akan menerima surat tersebut belum jelas. Namun, Trump sebelumnya telah mengkritik sejumlah mitra dagang, termasuk Uni Eropa dan Jepang, karena dianggap terlalu kaku dalam bernegosiasi. Bahkan, Trump mengancam akan mengirim surat ke Jepang yang “dimanjakan” dengan menetapkan tarif hingga 35 persen.