keepgray.com – Kementerian Sosial (Kemensos) berhasil menjual sebuah mobil mewah Rolls-Royce melalui lelang dengan harga Rp 2,5 miliar. Dana yang diperoleh dari lelang ini akan digunakan untuk membangun rumah layak huni bagi warga yang hidup dalam kemiskinan ekstrem.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menjelaskan bahwa lelang ini telah melalui tiga kali proses sebelum akhirnya menemukan pemenang dengan harga yang sesuai. “Alhamdulillah, setelah tiga kali lelang akhirnya sudah ada pemenang dengan harga Rp 2,5 miliar,” ujarnya, Kamis (12/6/2025).
Pemenang lelang adalah Khoirul Umam Musoffah, seorang warga Sidoarjo, Jawa Timur, yang mengajukan penawaran tertinggi senilai Rp 2.539.957.000. Harga awal yang ditetapkan oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) adalah Rp 1.739.957.000.
Untuk berpartisipasi dalam lelang ini, setiap peserta diwajibkan menyetor uang jaminan minimal Rp 900 juta ke kas negara. Proses lelang dilakukan secara daring melalui situs resmi lelang.go.id, di mana terjadi sembilan kali penawaran dari lima peserta sebelum akhirnya ditutup secara otomatis pada pukul 10.35 WIB.
Lelang ini merupakan upaya ketiga kalinya setelah Rolls-Royce tersebut gagal terjual pada tahun 2019 dan 2020. Mobil tersebut sebelumnya disimpan di Gedung Konvensi TMPN Kalibata dan berstatus sebagai barang milik negara yang diperoleh dari undian resmi yang tidak diambil oleh pemenangnya.
Gus Ipul menambahkan bahwa seluruh hasil lelang akan digunakan untuk memperbaiki rumah-rumah yang tidak layak huni bagi masyarakat miskin ekstrem. Salah satu penerima manfaat adalah keluarga Nayla, seorang anak dari Makassar yang sempat mendapat perhatian dari Presiden Prabowo. Nayla juga merupakan calon siswi Sekolah Rakyat, sebuah program pendidikan berasrama yang diinisiasi oleh Prabowo untuk keluarga miskin.
“Uang hasil lelang ini akan kita gunakan sepenuhnya untuk memperbaiki rumah-rumah tidak layak huni. Pertama, untuk membangun rumah Nayla dan beberapa keluarga miskin ekstrem lainnya. Ada 14 rumah yang akan kami bangun di Makassar,” jelasnya.
Pembangunan 14 rumah tersebut merupakan hasil kerja sama antara Kemensos dan Pemerintah Kota Makassar, dengan anggaran sekitar Rp 1,4 miliar. Sisa dana akan dialokasikan untuk membangun rumah bagi warga miskin di daerah lain.
Kemensos berkomitmen untuk terus mengoptimalkan aset negara demi tujuan kemanusiaan, terutama dalam upaya mengentaskan kemiskinan ekstrem dan membangun kehidupan yang lebih layak bagi masyarakat yang membutuhkan.