keepgray.com – Seorang warga berinisial IL menjadi korban pemukulan oleh *debt collector* di Bogor Selatan, Kota Bogor, karena menolak motornya ditarik. Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi menjelaskan bahwa kejadian ini dipicu oleh cekcok mulut saat pelaku hendak menarik motor korban, Rabu (11/6/2025).
Kasi Humas Polresta Bogor Kota Ipda Eko Agus menambahkan bahwa korban menolak saat motornya akan ditarik, sehingga memicu adu argumen yang berujung pada pemukulan. “Jadi motornya mau diambil pihak DC, korban tidak mau memberikan motor. Terjadi adu argumen dan terjadi pemukulan,” kata Eko.
Akibat pemukulan tersebut, IL mengalami luka di bagian pipi dan hidung. Insiden ini memicu reaksi dari sekitar 250 orang yang mendatangi kantor pelaku di kawasan Bogor Selatan. “Sekitar pukul 17.30 WIB, korban menghubungi rekan-rekannya, yang kemudian mendatangi TKP dengan jumlah massa sekitar 250 orang. Kapolsek Bogor Selatan bersama Kapolsek Ciawi melakukan pendekatan persuasif, memberikan edukasi agar peristiwa ini diselesaikan melalui jalur hukum,” jelas Eko.
Setelah dimediasi oleh polisi, massa yang berkerumun di kantor *debt collector* tersebut membubarkan diri. Korban kemudian melaporkan kejadian ini ke Polresta Bogor Kota. “Pada pukul 19.00 WIB, massa membubarkan diri secara tertib. Korban telah membuat laporan resmi ke Polresta Bogor Kota,” lanjut Eko.
Sebelumnya, Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo membenarkan adanya laporan terkait pemukulan oleh dua pria yang diduga *debt collector*. Kasus ini sedang dalam proses penyelidikan. “Benar, (korban) sudah buat laporan. Saat ini sedang proses lidik. (Motif) Masih didalami. Masih proses pemeriksaan,” kata Eko.
