keepgray.com – Polres Metro Jakarta Pusat mengadakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis untuk menyambut HUT Bhayangkara ke-79, yang mendapat sambutan positif dari para pengemudi ojek online (ojol).
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah wujud kepedulian Polri terhadap masyarakat, terutama para pengemudi ojol yang memiliki peran penting dalam mobilitas masyarakat. Menurut Susatyo, Polri tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga hadir untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, termasuk kesehatan.
Kegiatan yang dikoordinatori oleh AKP Agus Waluyo ini dilaksanakan di Gambir, Jakarta Pusat, pada Jumat (13/6/2025). Tim medis yang bertugas terdiri dari Ipda Denny N, Penata Novi Nurindah, Bripda Subhaana Nur Hafidz, dan PPPK Ns. Ivan Bagus K. Pemeriksaan meliputi pengecekan tekanan darah, konsultasi kesehatan, serta identifikasi gangguan medis ringan yang umum dikeluhkan para pengemudi. Sebanyak 229 pengemudi ojol berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Dari hasil pemeriksaan, ditemukan sejumlah keluhan medis di kalangan peserta. Keluhan terbanyak adalah nyeri otot (myalgia) yang dialami oleh 29 orang, diikuti oleh Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) sebanyak 27 orang, dan sakit kepala (cephalgia) pada 15 orang. Selain itu, tercatat juga keluhan migrain pada 14 orang, influenza pada 10 orang, serta masalah lambung (gastritis) pada 9 orang. Hipertensi ditemukan pada 11 orang dan diabetes pada 6 orang peserta. Beberapa peserta juga mengeluhkan dermatitis (5 orang), alergi (4 orang), serta asam urat (4 orang). Sementara itu, 94 peserta tercatat dalam kondisi normal tanpa keluhan medis yang signifikan.
Para pengemudi ojol menyambut baik kegiatan ini. Mereka merasa terbantu dengan adanya pemeriksaan kesehatan gratis ini. Hendra (41), seorang pengemudi ojol, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada polisi, khususnya Kapolres dan tim medis. Ia mengatakan bahwa pemeriksaan ini sangat membantu karena mereka jarang memiliki waktu dan biaya untuk pergi ke dokter.
Senada dengan Hendra, Nurul (33), pengemudi ojol lainnya, merasa bersyukur bisa mendapatkan konsultasi kesehatan secara langsung tanpa harus mengantre di fasilitas kesehatan umum. Ia berterima kasih atas perhatian Polri dan menyatakan bahwa biasanya jika sakit, ia hanya membeli obat warung, sehingga pemeriksaan ini sangat bermanfaat baginya.
