keepgray.com – Ujang Syafrudin (60) ditangkap polisi atas kasus pembunuhan seorang sopir mobil travel. Korban ditemukan tewas di bawah jembatan di Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan. Motif pembunuhan adalah pelaku merasa kesal dan sakit hati atas ucapan korban yang meremehkan kejantanannya.
Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin, mengungkapkan bahwa pembunuhan tersebut dipicu oleh percakapan antara pelaku, Ujang, dan korban bernama Arika Arwin (40) di dalam mobil. Korban melontarkan kalimat yang menyinggung pelaku.
“Berdasarkan pengakuan bahwa pembunuhan terjadi karena pelaku merasa tersinggung dan sakit hati dengan ucapan korban yang mengatakan ‘ai, cak gerot uwak ni, apo masih kuat nian barang uwak tu’,” ujar Yusrin, seperti dilansir detikSumbagsel, Sabtu (5/7/2025).
Menurut Yusriandi, ucapan korban dianggap sebagai penghinaan yang membuat pelaku merasa direndahkan karena dianggap sudah tua, loyo, dan tidak perkasa. Pelaku sempat membalas ucapan korban dengan mengatakan, “oi Ri, biar tuo cak ini, masih melawan burung aku ni”.
Akibatnya, Ujang tega menghabisi nyawa Arika dan membuang jasadnya di bawah jembatan di Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan, pada Sabtu (28/6) malam. Kasus ini masih dalam pengembangan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.
