Zulhas: Pemerintah kucurkan Rp 20 T untuk kampung nelayan

keepgray.com – Menko Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menjanjikan pembangunan besar-besaran kampung nelayan dan pengembangan lahan budi daya perikanan hingga puluhan ribu hektare. Pernyataan ini disampaikan Zulhas saat menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) di kawasan pelelangan ikan Muara Angke, Jakarta Utara, Senin (26/5/2025).

Dalam acara yang juga dihadiri Gubernur Jakarta Pramono Anung itu, Zulhas menjelaskan bahwa pembangunan ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah, mengingat nilai tukar hasil tangkapan nelayan selama ini masih rendah.

Zulhas merinci, program budi daya akan menjadi fokus utama. Pada tahun pertama, ditargetkan 20 ribu hektare lahan budi daya akan dibangun di Jawa. Lahan-lahan ini akan memanfaatkan area bekas budi daya udang windu yang saat ini tidak lagi produktif.

Selain pengembangan budi daya, pemerintah juga berkomitmen untuk membangun kampung nelayan. Lebih lanjut, Zulhas menyebutkan rencana pembangunan koperasi desa nelayan yang akan mencakup 10 ribu desa. Untuk mendukung program-program ini, pemerintah menganggarkan dana sebesar Rp 20 triliun pada tahun ini.

“Tahun ini kalau saya tidak salah ada Pak Dirjen ini, dianggarkan Rp 20 triliun, Pak, jadi tidak sedikit, cukup besar, akan dibangun kampung-kampung nelayan. Di samping tadi kooperasi desa nelayan yang 10 ribu,” jelas Zulhas.

Dia juga menambahkan bahwa ada rencana pengembangan beberapa pantai yang akan dilengkapi dengan pusat-pusat pengembangan udang. Zulhas menekankan percepatan pembangunan ini, menyebutnya sebagai target yang diberikan langsung oleh Presiden.

Menko Pangan menegaskan bahwa pembangunan kampung nelayan dan koperasi desa nelayan, khususnya melalui Koperasi Desa Merah Putih, saat ini sudah berlangsung. Pemerintah menargetkan seluruh pembangunan ini dapat rampung selambat-lambatnya pada akhir tahun ini.