keepgray.com – Serangan penembakan dan pesawat nirawak Ukraina pada hari Senin menyebabkan pemadaman listrik di wilayah Zaporizhzhia dan Kherson yang dikuasai Rusia. Pejabat pilihan Moskow di kedua wilayah tersebut menggambarkan kondisi yang gelap gulita tanpa adanya aliran listrik.
Menurut para pejabat tersebut, tidak ada dampak pada operasi di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia, fasilitas nuklir terbesar di Eropa yang direbut Rusia setelah invasi ke Ukraina pada Februari 2022.
Pejabat Rusia yang mengelola PLTN Zaporizhzhia menyatakan bahwa tingkat radiasi di fasilitas tersebut normal. PLTN tersebut beroperasi dalam mode mati dan saat ini tidak menghasilkan listrik.
Gubernur yang ditunjuk Rusia di kedua wilayah tersebut mengatakan bahwa serangan Ukraina mendorong pihak berwenang untuk memperkenalkan tindakan darurat dan mengalihkan lokasi utama ke sumber daya listrik cadangan.