keepgray.com – Partai Persatuan Nasional Israel mengecam video yang beredar di media sosial yang memperlihatkan sebuah keluarga Yahudi bersorak saat rudal balistik Iran menghantam kota Tamra, Arab Israel.
Partai tersebut menyatakan bahwa tindakan tersebut tidak mencerminkan nilai-nilai mereka. “Malam ini kami menyaksikan video yang beredar daring di mana orang-orang Israel terdengar bersorak saat melihat rudal jatuh di komunitas Arab di utara. Kami katakan dengan jelas dan tegas: Ini bukan cara kami,” tegas partai itu dalam pernyataan resminya.
Partai Persatuan Nasional juga menyoroti solidaritas dan kerja sama yang ditunjukkan oleh masyarakat Arab selama masa perang. “Selama berbulan-bulan perang, masyarakat Arab menyatakan solidaritas dan menunjukkan kerja sama penuh dalam upaya perang di garis depan dan di garis depan dalam negeri. Pagi ini, kami semua menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan berdoa untuk keselamatan dan keamanan semua warga Israel,” lanjut pernyataan tersebut.
Sebagai informasi, sebuah rudal menghantam Tamra, sebuah kota Arab yang terletak di sebelah timur Haifa, mengakibatkan empat orang kehilangan nyawa. Dalam video yang beredar, seorang pria terdengar berseru, “Demi desa, demi desa!” Ia dan orang-orang di sekitarnya kemudian melantunkan kalimat anti-Arab “Semoga desamu terbakar,” sambil bertepuk tangan ketika rudal menghantam kota tersebut.
Di sisi lain, Komando Front Dalam Negeri IDF memperkirakan bahwa proses pemindaian di lokasi jatuhnya rudal balistik Iran di Bat Yam akan memakan waktu setidaknya satu hari untuk diselesaikan.
