keepgray.com – Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PAN, Farah Puteri Nahlia, menyampaikan respons terhadap konflik yang terjadi di Timur Tengah, khususnya setelah serangan Israel ke Iran, dengan menekankan bahwa keselamatan WNI menjadi prioritas utama.
“Dalam situasi genting ini, keselamatan WNI adalah prioritas mutlak. Saya mengapresiasi sikap Iran yang tetap membuka jalur komunikasi dan menjamin perlindungan terhadap WNI, meski negaranya sedang berada dalam situasi krisis,” ujar Farah dalam keterangan tertulisnya, Minggu (15/6/2025).
Farah menyatakan bahwa Iran menunjukkan itikad baik dengan menjunjung tinggi prinsip kemanusiaan dalam menangani dampak konflik, termasuk memberikan ruang perlindungan bagi WNI. Komisi I DPR, lanjutnya, akan terus memantau perkembangan situasi tersebut.
“Saya mengecam keras serangan terhadap wilayah sipil dan mendukung pernyataan tegas Kementerian Luar Negeri RI yang menilai tindakan Israel sebagai bentuk pelanggaran berat terhadap hukum internasional dan prinsip dasar hak asasi manusia,” tegasnya.
Lebih lanjut, Farah menambahkan, “Kami di Komisi I DPR RI akan terus memantau, berkoordinasi, dan memastikan bahwa upaya diplomasi, perlindungan sipil, serta kontinjensi evakuasi benar-benar disiapkan dan dieksekusi dengan baik.”
Farah juga mendukung langkah cepat KBRI Teheran dalam mengeluarkan imbauan keselamatan. Ia pun meminta semua pihak yang terlibat konflik untuk mengutamakan upaya damai.
“Langkah antisipatif KBRI sangat penting, namun situasi ini juga menjadi pengingat bagi dunia: bahwa konflik bersenjata hanya akan menghasilkan penderitaan kemanusiaan. Maka, saya menyerukan kepada seluruh pihak yang bersengketa untuk segera menempuh solusi damai yang adil dan bermartabat,” pungkasnya.
