keepgray.com – Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) mengumumkan bahwa proses penerbitan visa untuk jamaah haji reguler tahun 2025 hampir selesai. Hingga Rabu, 28 Mei 2025, sebanyak 99,98% visa haji reguler telah diterbitkan.
Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kemenag, Muhammad Zain, menyampaikan bahwa dari total kuota haji reguler sebanyak 203.320 orang, sebanyak 203.279 visa telah dicetak. “Alhamdulillah, pagi ini data yang kami miliki sudah tervisa atau memiliki visa yang terprinted itu ada 203.279 visa untuk haji reguler,” ujar Zain dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube Kemenag RI.
Zain menjelaskan, total permintaan visa yang diajukan ke sistem e-Hajj Saudi mencapai 204.770 dokumen. Jumlah ini mencakup proses batal ganti visa, yaitu mekanisme penggantian visa jamaah yang berhalangan karena alasan syar’i. “Dalam proses ini terdapat 1.450 batal ganti visa,” jelasnya.
Saat ini, terdapat 41 visa yang masih berstatus ‘new’ atau ‘under processing’ di sistem e-Hajj, setara dengan 0,02% dari total. “Itu artinya dari semuanya, visa yang belum terbit tinggal 0,02%. Artinya 99,98% sudah aman,” tegas Zain.
Zain juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam percepatan layanan visa, termasuk Menteri Agama, Badan Pengelola Haji (BP Haji), dan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Prof. Hilman Latif. “Setiap hari kita rapat sampai subuh demi memastikan semua urusan haji ini berjalan dengan baik,” ungkapnya.
Kemenag menargetkan proses pemberangkatan haji dapat diselesaikan hingga hari terakhir pada 31 Mei 2025 tanpa adanya visa yang bermasalah. “Mudah-mudahan tidak ada lagi yang batal, sehingga kita bisa memaksimalkan kuota haji reguler 2025 ini,” pungkas Zain.
