Utang BRI China Cengkeram Negara Berkembang

keepgray.com – China meningkatkan tekanan finansial pada negara-negara berkembang seiring pembayaran utang yang mencapai rekor tertinggi. Tahun ini, negara-negara berkembang diperkirakan akan membayar USD35 miliar kepada China, dengan USD22 miliar berasal dari 75 negara termiskin dan paling rentan di dunia.

Sebagian besar pembayaran ini terkait dengan pinjaman yang diambil melalui Belt and Road Initiative (BRI) China selama tahun 2010-an.

Lowy Institute, sebuah lembaga think tank yang berbasis di Sydney, melaporkan bahwa negara-negara berkembang sedang berjuang dengan gelombang besar pembayaran utang dan biaya bunga kepada China.

Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa arus pembayaran utang ke China dari negara-negara berkembang akan mencapai USD35 miliar pada tahun 2025 dan akan tetap tinggi selama sisa dekade ini. Sebagian besar pembayaran utang ini, sekitar USD22 miliar, dibayarkan oleh 75 negara termiskin dan paling rentan di dunia. Demikian laporan Lowy Institute, seperti dikutip dari ANI, Kamis (29/5/2025).