keepgray.com – Uray Abadi membantah telah membunuh seorang balita berusia 1 tahun 11 bulan yang ditemukan di depan Masjid Husnul Khotimah, Jalan Veteran, Kelurahan Roban, Singkawang. Ia mengklaim bahwa dirinya hanya ingin menyedekahkan anak tersebut ke masjid.
“Saya bawa dan letakkan di gang itu. Saya hanya mau sedekahkan ke masjid. Masih hidup. Tidak sampai dibunuh, tidak ada niat membunuh,” ujar Uray, seperti dilansir detikKalimantan, Minggu (15/6/2025).
Uray menuturkan sempat menaruh korban di dalam keranjang sepeda yang sudah rusak. Ia juga mengakui sempat membekap mulut bocah tersebut. “Mungkin, saat saya bawa dia, kena keranjang rusak. Saya tidak ada pukul kepalanya. Hanya mulutnya yang dibekap,” akunya.
Uray juga mengaku bertindak seorang diri tanpa bantuan siapa pun. Ia juga menyebut sering diminta oleh ibu asuh korban untuk membersihkan area sekitar rumah dari rumput. “Hanya saya sendiri. Spontan dilakukan di depan rumah,” imbuhnya.
Korban ditemukan dalam kondisi tewas di depan pintu samping Masjid Husnul Khotimah, Jalan Veteran, pada Jumat (13/6). Sebelumnya, korban dilaporkan hilang sejak Selasa (10/6) saat berada di rumah pengasuhnya di Gang Kapas, Kelurahan Sekip Lama, Kecamatan Singkawang Tengah.
