keepgray.com – Pejabat Eropa mengungkapkan bahwa stok uranium Iran sebagian besar masih utuh setelah serangan yang dilakukan oleh Amerika Serikat (AS) dan Israel terhadap negara tersebut, berdasarkan laporan intelijen awal.
Dua pejabat Eropa kepada Financial Times menyatakan bahwa dari 408 kg stok uranium Iran yang diperkaya mendekati tingkat senjata, sebagian besar tidak terkonsentrasi di Fordow, salah satu dari dua lokasi pengayaan utamanya.
Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa uranium telah didistribusikan ke berbagai lokasi lain di seluruh negeri.
Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) melaporkan bahwa hanya dalam waktu lima hari setelah perang, inspektur mereka kehilangan jejak stok uranium Iran. Jumlah uranium tersebut, yang dapat dengan mudah diangkut dalam kontainer dengan truk, cukup untuk membuat 10 hulu ledak nuklir jika Iran memutuskan untuk mempersenjatai diri.
