Umrah Muharram: Lebih Utama?

keepgray.com – Umrah, ibadah yang dilakukan di Tanah Suci sebagai wujud ketaatan kepada Allah SWT, dapat dilaksanakan kapan saja, termasuk di bulan Muharram yang dikenal sebagai salah satu bulan mulia dan penuh berkah dalam Islam. Lantas, apakah umrah yang dikerjakan di bulan Muharram mendatangkan pahala yang lebih besar dibandingkan bulan lainnya?

Mengacu pada buku *Kalender Ibadah Sepanjang Tahun* karya Ustadz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, bulan Muharram merupakan waktu istimewa di mana Allah SWT menganjurkan umat Islam untuk memperbanyak amal saleh dan menjauhi perbuatan dosa. Ganjaran untuk setiap amal kebajikan dilipatgandakan, sementara dosa akibat maksiat juga menjadi lebih berat.

Ibnu Katsir dalam kitab tafsirnya menjelaskan bahwa Allah SWT mengkhususkan empat bulan haram dari 12 bulan yang ada, menjadikannya mulia dan istimewa, serta melipatgandakan perbuatan dosa di samping melipatgandakan perbuatan baik.

Dengan demikian, umrah yang dilaksanakan di bulan Muharram termasuk amal baik yang dianjurkan karena keutamaannya. Bulan Muharram adalah waktu yang dimuliakan di mana pahala setiap kebaikan akan dilipatgandakan oleh Allah SWT. Karena umrah sendiri merupakan ibadah yang berpahala besar, maka keutamaannya diyakini semakin bertambah saat dilakukan di bulan ini. Meskipun demikian, hanya Allah lah yang Maha Mengetahui seberapa besar pahala yang diberikan kepada hamba-Nya.

Ibadah umrah memiliki banyak keistimewaan. Berdasarkan sejumlah hadits, umrah menjadi sebab dihapuskannya dosa, terkabulnya doa, bahkan dihilangkannya kefakiran. Dalam buku *Syarah Riyadhus Shalihin Jilid 3* karya Imam An-Nawawi, dijelaskan beberapa keutamaan umrah, di antaranya:

1. **Terhapusnya Dosa:** Umrah menjadi kafarah atau penghapus dosa, yaitu ampunan atas dosa-dosa yang telah dilakukan. Rasulullah SAW bersabda, “Umrah ke umrah berikutnya adalah kafarah dosa-dosa yang terjadi di antara kedua umrah dan haji yang mabrur tidak ada balasannya kecuali surga.” (Muttafaqun ‘alaih)
2. **Doa Dikabulkan:** Ibadah umrah juga menjadi salah satu sebab terkabulnya doa, sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits: Dari sahabat Jabir RA, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Jemaah haji dan umrah adalah tamu Allah. Allah memanggil mereka, lalu mereka memenuhi panggilan-Nya dan mereka meminta kepada-Nya, lalu Allah memberikan permintaan mereka.” (HR Al-Bazzar)
3. **Menghilangkan Kemiskinan:** Ibadah umrah juga memiliki keutamaan lain, yakni dapat menjadi sebab dihilangkannya kemiskinan. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits: “Ikutkanlah umrah kepada haji, karena keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa-dosa sebagaimana pembakaran menghilangkan karat pada besi, emas, dan perak. Sementara tidak ada pahala bagi haji yang mabrur kecuali surga.” (HR An-Nasai, Tirmidzi, dan Ahmad)

Wallahu a’lam.