keepgray.com – Pria berinisial YH, pembuat video Artificial Intelligence (AI) tentang Candi Borobudur yang mengaitkannya dengan ibadah umrah, telah diperiksa oleh pihak kepolisian pada hari ini. Sebelum menjalani pemeriksaan, YH juga mendatangi kantor Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Magelang.
YH tiba di kantor Disparpora Magelang sekitar pukul 09.30 WIB. Mengenakan baju batik dan celana panjang hitam, ia langsung menuju ruang pertemuan di bagian belakang gedung. Pertemuan yang berlangsung tertutup dan dihadiri oleh sejumlah pihak, termasuk petugas dari Polresta Magelang. Sekitar pukul 10.07 WIB, YH meninggalkan ruang pertemuan dan dibawa ke Polresta Magelang.
Kepala Disparpora Kabupaten Magelang, Mulyanto, menjelaskan bahwa YH mengakui telah membuat konten video AI yang viral tersebut dan telah menghapusnya dari media sosial. “Beliau sudah menyampaikan di depan (petugas) Polresta, Kesbang, dan PT Taman Wisata Borobudur. Prinsip kami ketika yang bersangkutan sudah dengan niat baik tentunya kami menjembatani yang telah disampaikan. Intinya minta maaf dan sudah men-take down kontennya,” ujar Mulyanto kepada wartawan.
Mulyanto menambahkan bahwa YH juga membuat video klarifikasi terkait konten yang dibuatnya. Disparpora Magelang mengapresiasi niat baik YH yang telah datang dan meminta maaf. Dalam pertemuan tersebut, YH mengaku membuat video tersebut menggunakan teknologi AI dan mengunggahnya di media sosial tanpa adanya pesanan dari pihak lain.
Disparpora Magelang juga telah membuat video terkait isu ini. Mulyanto menegaskan bahwa Candi Borobudur merupakan kewenangan pemerintah pusat yang dikelola oleh Museum Cagar Budaya dan PT Taman Wisata Borobudur.
Kasat Reskrim Polresta Magelang, AKP La Ode Arwansyah, mengkonfirmasi bahwa YH dibawa ke Polresta Magelang setelah dari Disparpora untuk dimintai keterangan sebagai saksi.