keepgray.com – Tren perbincangan mengenai perolehan Rp100 juta pertama dalam hidup sedang ramai di media sosial, dianggap sebagai pencapaian penting oleh sebagian orang. Meskipun sebagian masyarakat Indonesia menganggapnya sebagai impian yang sulit diraih, sejumlah perencana keuangan justru berpendapat bahwa hal ini sangat mungkin dicapai dengan pengelolaan keuangan yang baik. Bahkan, pekerja dengan gaji setara Upah Minimum Regional (UMR) pun dinilai mampu mencapai target tersebut.
Perencana keuangan dari Finansialku.com, Melvin Mumpuni, menyebut Rp100 juta pertama sebagai batu loncatan, bukan hanya soal nominal tetapi juga cerminan kedisiplinan dalam mengelola keuangan. Menurutnya, kebiasaan baik yang terbentuk saat mencapai angka ini akan terbawa ke langkah keuangan berikutnya, seperti investasi jangka panjang untuk dana pendidikan anak dan pensiun.
Melvin dan Andy Tri Nugroho, perencana keuangan dari Mitra Rencana Edukasi (MRE), berbagi lima tips bagi pekerja bergaji UMR untuk mencapai Rp100 juta pertama:
1. **Buat Rencana Keuangan:** Andy menyarankan pembuatan rencana keuangan yang rinci, mencakup perhitungan pendapatan untuk konsumsi dan tabungan.
2. **Diet Ketat Keuangan:** Melvin menekankan pentingnya mengurangi pengeluaran impulsif seperti kopi harian, langganan tidak terpakai, makan di luar, dan belanja konsumtif, terutama yang menggunakan paylater atau cicilan. Hemat berarti memprioritaskan kebutuhan pokok, dana darurat, dan asuransi kesehatan.
3. **Menabung:** Kedisiplinan menabung adalah kunci. Idealnya, sisihkan 10% dari penghasilan bulanan (misalnya Rp500 ribu dari gaji Rp5 juta). Untuk mencapai Rp100 juta, dibutuhkan waktu sekitar 200 bulan atau 17 tahun. Porsi tabungan yang lebih besar akan mempercepat pencapaian target.
4. **Investasi:** Andy menyarankan investasi untuk mempercepat pertumbuhan tabungan, dengan porsi ideal 10% dari penghasilan bulanan. Investasi dapat dilakukan dalam bentuk logam mulia, reksadana, saham, properti, atau bisnis. Melvin merekomendasikan investasi yang ramah pemula seperti reksadana, emas digital, dan saham blue chip melalui kanal legal yang diawasi OJK.
5. **Cari Penghasilan Tambahan:** Melvin menyarankan, jika memungkinkan, sisihkan minimal Rp2,5 juta dari gaji Rp5 juta untuk tabungan atau investasi, dan sisanya untuk biaya hidup. Jika biaya hidup lebih tinggi, cari penghasilan tambahan melalui freelance, jualan online, layanan jasa kecil-kecilan, asisten virtual, atau agen properti/asuransi. Jika merasa kurang memiliki keterampilan, berinvestasi pada diri sendiri dengan mengikuti kursus pelatihan.