UMKM Online: Omzet Bisa Naik 2X Lipat

keepgray.com – Menteri Koperasi dan UKM, Maman Abdurrahman, menyatakan bahwa digitalisasi sistem penjualan berpotensi meningkatkan omzet harian pedagang pasar hingga dua kali lipat. Hal ini disampaikan saat Peluncuran Digitalisasi Pasar Tradisional Berbasis AI di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (27/5).

Maman mencontohkan, pedagang yang sebelumnya beromzet Rp500 ribu per hari secara konvensional, berpotensi meraih Rp1 juta dengan memanfaatkan kanal digital. Menurutnya, program digitalisasi ini bukan untuk menggantikan sistem jual beli konvensional, melainkan sebagai pelengkap untuk memperluas akses pasar bagi pelaku UMKM.

Maman menjelaskan bahwa penurunan omzet pedagang tradisional tidak sepenuhnya disebabkan oleh penurunan daya beli, tetapi juga karena keterlambatan adaptasi terhadap perubahan pola konsumsi masyarakat yang kini lebih mengandalkan teknologi. Ia mengungkap bahwa pasar saat ini telah terbagi menjadi tiga kategori: pasar tradisional, pasar modern, dan pasar digital.

Kementerian Koperasi dan UKM mendorong pedagang untuk tidak hanya bertahan di sistem konvensional, tetapi juga masuk ke ekosistem digital melalui onboarding dan sistem pembayaran elektronik seperti QRIS. Maman menekankan bahwa digitalisasi ini bukanlah ancaman, melainkan peluang baru untuk mendukung keberlangsungan usaha mikro agar tetap relevan.

“Kementerian UMKM tidak meminta, tidak mendorong ibu meninggalkan pola belanja, pola dagang tradisional. Yang kita mau lakukan adalah menambah pola dan cara dagang penjualan tidak hanya tradisional, tapi dengan menggunakan digital,” jelasnya. Dengan demikian, pedagang dapat memanfaatkan penjualan konvensional dan digital secara bersamaan.