keepgray.com – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membantah spekulasi media tentang penangguhan pengiriman peralatan militer dan amunisi ke Ukraina, menegaskan bahwa bantuan mematikan masih dikirim sambil memastikan AS memiliki persediaan yang cukup untuk pertahanan diri dan sekutunya. Bantahan ini muncul setelah laporan yang mengindikasikan AS telah menghentikan pengiriman amunisi penting ke Ukraina, termasuk rudal Patriot dan Hellfire, roket GMLRS, dan ribuan peluru artileri 155mm.
Trump menolak klaim penghentian total bantuan militer ke Kiev, menggemakan pernyataan sebelumnya oleh Pentagon dan Gedung Putih bahwa keputusan telah dibuat untuk memprioritaskan kepentingan nasional AS. “Kami memberikan senjata, tetapi kami telah memberikan begitu banyak senjata,” ujar Trump kepada wartawan. Ia menambahkan bahwa pemerintahannya perlu memastikan AS memiliki cukup persediaan untuk diri sendiri setelah memberikan banyak senjata ke Ukraina.
Trump menegaskan bahwa AS terus bekerja sama dengan Ukraina dan berusaha membantu mereka, meskipun tidak memberikan rincian spesifik tentang jenis senjata yang ditahan atau yang masih dipasok. Pernyataan ini menggarisbawahi komitmen AS untuk mendukung Ukraina, sambil menyeimbangkan kebutuhan pertahanan nasionalnya sendiri.
