Trump: AS bisa keluar dari perundingan Ukraina-Rusia

keepgray.com – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dilaporkan tengah mempertimbangkan untuk menarik diri sepenuhnya dari proses perdamaian antara Ukraina dan Rusia, sebuah langkah yang disebut-sebut dipicu oleh kurangnya kemajuan. Kabar ini pertama kali dilansir oleh New York Times pada Senin (26/5/2025), mengutip sumber-sumber terkait.

Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa Trump enggan memperketat sanksi terhadap Rusia, sebuah indikasi lebih lanjut dari pendekatannya terhadap konflik tersebut.

Sentimen ini, menurut New York Times, tampaknya diungkapkan oleh Trump setelah percakapan teleponnya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pekan lalu, yang kemudian disampaikannya kepada beberapa pemimpin Eropa.

Dalam diskusi tersebut, Trump menyampaikan kesannya bahwa “Putin mengira ia memenangkan perang dan akan memanfaatkan keuntungannya,” demikian dilaporkan oleh pejabat yang diberi pengarahan mengenai masalah tersebut.

Para pejabat itu juga mengindikasikan bahwa “Trump menegaskan ia tidak berniat memberikan tekanan, apalagi sanksi ekonomi yang keras, terhadap Rusia.”

“Ia berkata, pada dasarnya, ‘Saya keluar,'” klaim seorang sumber kepada New York Times, yang mengindikasikan potensi penarikan AS dari mediasi perdamaian.

Kendati demikian, laporan surat kabar itu tidak merinci apakah Trump, yang selama ini dikenal skeptis terhadap bantuan AS untuk Ukraina dan belum menyetujui paket bantuan baru, mungkin bersedia untuk melanjutkan dukungan militer bagi Kiev di tengah pertimbangan ini.