keepgray.com – Tim polwan Polres Metro Jakarta Utara memberikan trauma healing kepada para korban kebakaran di kawasan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud kepedulian terhadap sesama, khususnya bagi warga yang mengalami tekanan psikologis pascakebakaran.
Kegiatan yang berlangsung pada Minggu (8/6/2025), dimulai pukul 13.00 WIB di lokasi relokasi korban kebakaran, Jalan Kapuk Muara RT 017/RW 004, Penjaringan. Kompol Lus Triningsih, selaku senior polwan Polres Metro Jakarta Utara, memimpin langsung tim trauma healing tersebut. Anggota tim yang terlibat antara lain Iptu Nuri Arianti, Aipda Dewi Rachmawati, Brigadir Alifah Rizka Chania, Brigadir Elena Tassa, dan Briptu Siti Purwaningsih.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk membantu pemulihan psikologis warga terdampak, terutama anak-anak dan kaum ibu. Kompol Lus Triningsih menyatakan bahwa kehadiran mereka adalah untuk memberikan dukungan moril agar para korban dapat bangkit dari trauma yang dialami.
Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan meliputi sesi trauma healing untuk anak-anak melalui permainan dan nyanyian, pemeriksaan kesehatan oleh tim medis Polres Metro Jakarta Utara, konseling psikologis kepada para ibu korban kebakaran oleh tim psikolog, serta pembagian makanan siap saji oleh tim dapur lapangan Polda Metro Jaya.
Antusiasme warga terlihat jelas selama kegiatan berlangsung. Anak-anak tampak ceria saat diajak bermain dan bernyanyi bersama para polwan. Para ibu juga menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan.
Kegiatan ini ditutup dengan suasana haru dan penuh kekeluargaan. Warga mengaku merasa sangat terbantu, baik secara fisik maupun emosional. Siti, salah satu warga terdampak, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para polwan, mengatakan bahwa anak-anak menjadi lebih semangat dan mereka merasa lebih kuat menghadapi cobaan ini.
Kapolres Metro Jakarta Utara menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan kepedulian jajaran Polwan yang terus hadir di tengah masyarakat. Beliau berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi jembatan untuk memperkuat hubungan antara polisi dan masyarakat.
