Transmigrasi: Mentrans Gaet Investor Bangun Ekonomi Baru

keepgray.com – Kementerian Transmigrasi mengajak investor, baik dari dalam maupun luar negeri, untuk berkolaborasi menciptakan kawasan ekonomi baru berbasis kesejahteraan rakyat melalui konsep transmigrasi yang baru. Ajakan ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mendorong pertumbuhan ekonomi hingga delapan persen.

Menteri Transmigrasi, M. Iftitah Sulaiman Suryanagara, dalam keterangan tertulisnya pada Kamis (12/6/2025) menyatakan bahwa konsep transmigrasi saat ini tidak hanya sekadar memindahkan penduduk, tetapi juga menciptakan kawasan ekonomi baru yang mampu meningkatkan status sosial dan kesejahteraan masyarakat. Pernyataan ini disampaikan Iftitah saat berpidato di International Conference on Infrastructure (ICI) pada 11 Juni di Jakarta.

Iftitah mengajak dunia usaha dan komunitas internasional untuk menjadi bagian dari transformasi ini. Ia menekankan bahwa pihaknya membuka ruang kolaborasi seluas-luasnya, mengundang investor tidak hanya untuk mencari keuntungan, tetapi juga menjadi mitra dalam membangun masa depan.

Dengan target pertumbuhan ekonomi nasional delapan persen di bawah kepemimpinan Prabowo, Iftitah menegaskan bahwa transmigrasi menjadi salah satu motor penggerak utama untuk mencapai target tersebut. Kementerian Transmigrasi telah menyiapkan 2.000 Tim Ekspedisi Patriot untuk meneliti dan memetakan potensi unggulan di kawasan transmigrasi, dengan tujuan menggerakkan ekonomi kerakyatan yang berkelanjutan.

Iftitah menambahkan bahwa pihaknya akan melibatkan pemikir dan peneliti terbaik dari dalam dan luar negeri untuk memetakan potensi unggulan di setiap daerah kawasan transmigrasi.

Sebagai contoh, Iftitah mengisahkan Lukman, seorang warga Purworejo yang pernah menjadi relawan gempa Palu. Saat ini, Lukman sukses membina petani kopi dengan omzet Rp 13 juta per bulan di Kawasan Transmigrasi Palolo, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Kisah ini menjadi bukti bahwa transmigrasi dapat menciptakan perubahan besar bagi rakyat.

Iftitah mengajak semua pihak untuk menyatukan kekuatan, menjadikan bonus demografi sebagai peluang emas, dan kekayaan alam sebagai kekuatan berkelanjutan, demi membangun Indonesia yang maju, mandiri, dan sejahtera.

Di akhir sambutannya, Iftitah mengapresiasi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan dan Infrastruktur Wilayah, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), atas penyelenggaraan International Conference on Infrastructure (ICI) sebagai wadah untuk mempercepat kolaborasi, investasi, dan inovasi.

ICI 2025 bertujuan mempercepat agenda infrastruktur dengan mempertemukan pembuat kebijakan, pemimpin bisnis, mitra pembangunan, dan lembaga keuangan baik dalam maupun luar negeri untuk mendorong terwujudnya proyek-proyek konkret, kebijakan yang mendukung, serta kemitraan strategis.