keepgray.com – Titik pemberhentian armada TransJabodetabek trayek P11 Bogor-Blok M yang semula berada di Halte Cidangiang, mulai besok dipindahkan ke area Terminal Damri Botani Square, Jl Pajajaran, Kota Bogor. Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, mengungkapkan bahwa pemindahan ini dilakukan karena Halte Cidangiang sudah tidak mampu menampung lonjakan penumpang.
“Betul, sekarang dipindah ke area Terminal Damri Botani. Alasan kepindahan ke area Botani karena Halte Cidangiang yang sebelumnya kita pakai ternyata sudah kurang memadai lagi, mengingat volume terus meningkat,” kata Dedie, Minggu (29/5/2025).
Saat ini, Halte Cidangiang melayani tiga layanan bus dengan tujuan yang berbeda, yaitu BisKita TransPakuan trayek Cidangiang-Bubulak dan Bus TransPakuan trayek Bogor-Sentul. Kehadiran TransJabodetabek di titik pemberhentian Halte Cidangiang menyebabkan kepadatan penumpang.
Dedie menambahkan bahwa TransJabodetabek trayek Bogor-Blok M mampu mengurangi penggunaan mobil pribadi. Tercatat, sebanyak 6.200 penumpang terangkut setiap hari dengan 22 armada bus yang beroperasi.
“(Jumlah) penumpang sekitar 6.200 penumpang per hari, dengan headway atau jarak antarbus sekitar 15 – 20 menit. Saat ini bus yang melayani ada sekitar 22 bus dari awal hanya 16 bus,” jelas Dedie.
Selain itu, TransJabodetabek Bogor-Blok M juga meningkatkan kunjungan warga Jakarta ke Bogor untuk berwisata. Dedie menyebutkan dua keuntungan utama dari keberadaan TransJabodetabek ini.
“Pertama, banyak penumpang yang sebelumnya naik kendaraan pribadi ke Jakarta, sekarang beralih ke transportasi umum,” ujarnya. “Kedua, banyak warga Jakarta yang datang ke Bogor untuk berlibur, jalan-jalan atau kulineran di sekitar Kebun Raya baik hari kerja maupun hari libur,” lanjutnya.
Sebelumnya, telah diberitakan bahwa Transjabodetabek rute P11 Bogor-Blok M tidak lagi melayani penumpang dari Cidangiang dan Terminal Baranangsiang. Mulai besok, titik naik penumpang berada di Halte Botani Square.
Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta, Ayu Wardhani, membenarkan pemindahan titik angkut penumpang rute Bogor-Blok M ini. Pemberlakuan ini bersifat permanen.
“Betul (Berlaku) 30 Juni 2025. Untuk kenyamanan pelanggan, modifikasinya bersifat permanen,” kata Ayu saat dikonfirmasi.
Ayu menjelaskan bahwa salah satu alasan modifikasi titik ini adalah agar penumpang berada di titik yang sama untuk naik dan turun. “Salah satu alasannya agar titik ujungnya sama, jadi pelanggan bisa naik dan turun di tempat yang sama,” tuturnya.
