Tips Haji: Anti Nyasar di Madinah

keepgray.com – Sebanyak 25 ribu jemaah haji gelombang kedua dijadwalkan berangkat dari Makkah ke Madinah pada hari ini. Kementerian Agama telah menerbitkan panduan bagi jemaah haji untuk menghindari masalah selama di Madinah, termasuk tersesat.

Dalam Buku Manasik Haji 2025 yang diterbitkan Kementerian Agama, terdapat beberapa langkah penting yang perlu diperhatikan jemaah. Pertama, jemaah harus memastikan untuk menempati hotel yang telah ditetapkan oleh pihak berwenang. Kedua, nama atau nomor hotel tempat mereka menginap harus dicatat dengan baik.

Selain itu, jemaah diwajibkan untuk selalu membawa kartu Nusuk serta kartu identitas atau ID jemaah haji berwarna merah putih saat beraktivitas di luar ruangan. Kartu-kartu ini akan membantu petugas dalam mengidentifikasi alamat hotel jemaah dan memberikan bantuan jika ada yang tersesat.

Jemaah juga diminta untuk mematuhi jadwal masuk ke Raudah yang telah ditentukan dan mencatat nomor gerbang serta pintu masuk Masjid Nabawi. Hal ini akan mempermudah jemaah untuk kembali ke hotel melalui rute terdekat. Sebagai contoh, jika jemaah masuk melalui gerbang 333 dan pintu 21, mereka harus keluar melalui pintu yang sama.

Seluruh hotel jemaah haji di Madinah berlokasi di sekitar Masjid Nabawi dan dapat dijangkau dengan berjalan kaki. Jemaah juga harus mematuhi aturan yang berlaku di Madinah, termasuk larangan merokok di area Masjid Nabawi. Pelanggaran terhadap aturan ini dapat berakibat pada tindakan hukum dari aparat Arab Saudi, termasuk denda.

Kepala Sektor 1 Daerah Kerja Madinah PPIH, Djumadi Wali, menyatakan bahwa 18 hotel di Sektor 1 Madinah telah disiapkan untuk menampung 25 ribu jemaah. PPIH juga telah menyiapkan berbagai layanan untuk memfasilitasi aktivitas jemaah, termasuk transportasi, konsumsi, akomodasi, serta layanan khusus untuk jemaah lansia dan penyandang disabilitas. Layanan bimbingan ibadah untuk ziarah ke Raudah juga telah diantisipasi dengan penjadwalan yang teratur.

Jemaah haji akan tinggal di Madinah selama sekitar delapan hari sebelum dipulangkan ke Indonesia melalui Bandara Madinah secara bertahap.