keepgray.com – Layar AMOLED pada smartphone modern menawarkan warna tajam dan kontras mendalam, namun rentan terhadap *burn-in*, yaitu munculnya bayangan permanen akibat tampilan statis yang terlalu lama. Untuk mencegahnya, perawatan yang tepat diperlukan.
Berikut delapan tips untuk menjaga layar AMOLED tetap awet dan bebas masalah *burn-in*:
1. **Kurangi Kecerahan Layar:** Hindari penggunaan kecerahan tinggi terus-menerus, karena dapat mempercepat penurunan kualitas panel organik dan memicu *burn-in*. Atur kecerahan pada tingkat yang nyaman.
2. **Ganti Wallpaper Secara Rutin:** Tampilan wallpaper yang sama dalam waktu lama membuat area layar tertentu bekerja lebih keras. Ganti wallpaper secara berkala, atau gunakan *live wallpaper* agar tampilan layar terus berubah.
3. **Hindari Layar Aktif Terlalu Lama:** Tampilan statis seperti logo atau ikon navigasi yang menyala terus-menerus dapat menyebabkan piksel aus lebih cepat. Atur waktu mati layar otomatis saat tidak digunakan.
4. **Aktifkan Mode Gelap (*Dark Mode*):** Mode gelap mematikan sebagian piksel saat menampilkan warna hitam, mengurangi penggunaan daya dan memperpanjang usia layar.
5. **Manfaatkan Fitur *Screen Saver*:** *Screen saver* dengan gambar bergerak mencegah tampilan statis terlalu lama di layar, sehingga mengurangi kemungkinan *burn-in*.
6. **Jaga Suhu Layar Tetap Stabil:** Hindari paparan suhu ekstrem (terlalu panas atau terlalu dingin) yang dapat mempercepat kerusakan panel AMOLED. Jangan letakkan ponsel di bawah sinar matahari langsung atau di ruangan bersuhu rendah dalam waktu lama.
7. **Gunakan Aplikasi Anti-*Burn-in*:** Aplikasi ini menggerakkan elemen layar secara berkala agar tidak ada tampilan yang diam terlalu lama.
8. **Lakukan Perawatan Layar Secara Berkala:** Bersihkan layar secara rutin dengan kain *microfiber* lembut untuk menghindari debu atau kotoran. Hindari cairan pembersih keras dan paparan sinar matahari langsung.