keepgray.com – Sejumlah warga di Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, menjadi korban penipuan dengan modus iming-iming pekerjaan di RSUD Labuan. Para korban mengaku telah menyerahkan sejumlah uang hingga puluhan juta rupiah kepada seorang wanita berinisial IN.
Siti Rohmah, warga Desa Teluk, Labuan, mengaku mengalami kerugian setelah dijanjikan pekerjaan sebagai satpam di rumah sakit tersebut oleh IN. IN meminta sejumlah uang sebagai syarat agar proses rekrutmen berjalan lancar. “Saya dipinta uang oleh IN itu awalnya sebesar Rp 1 juta,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (12/6/2025).
Setelah pembayaran awal, IN kembali meminta uang sebesar Rp 200 ribu dengan alasan untuk biaya administrasi berkas. “Kemudian, oknum itu minta uang tambahan lagi sebesar Rp 200 ribu, dengan alasan akan segera diurus soal pekerjaannya,” imbuhnya.
Namun, hingga batas waktu yang dijanjikan, Rohmah tak kunjung mendapatkan pekerjaan tersebut. Saat dikonfirmasi, IN tidak memberikan respons. “Kami mencoba berkomunikasi dengan pelaku, namun sekarang nomor handphone-nya sudah tidak aktif dan orangnya sudah kabur entah ke mana,” kata Rohmah.
Korban lainnya, Engkus, juga mengalami hal serupa. Dua anaknya dijanjikan posisi di bagian administrasi rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Banten tersebut. “IN memberi tahu kepada saya masih ada lowongan untuk dua orang wanita, bawa aja katanya datanya ke sini nanti dimasukin,” ungkapnya.
Dalam pertemuan pertama, IN meminta uang sebesar Rp 1 juta, namun Engkus baru bisa membayar Rp 400 ribu. “Sebelum dipinta uang, saya udah ngasih sebesar Rp 400 ribu,” katanya.
Kapolsek Labuan, Kompol Yudi Suminto, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima tujuh laporan terkait kasus penipuan ini dan sedang melakukan pendalaman. “Kemarin yang laporan ada 7 orang, kami masih mendalami laporannya,” jelas Yudi.