keepgray.com – Pesawat Saudia Airlines dengan rute Jeddah-Jakarta melakukan pendaratan darurat di Bandara Kualanamu setelah menerima ancaman bom. Otoritas Bandara Wilayah II Medan mengungkapkan bahwa ancaman tersebut menyatakan pesawat akan diledakkan saat mendarat di Jakarta.
Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah II Medan, Asri Santosa, menjelaskan bahwa pesan ancaman bom diterima oleh Kementerian Perhubungan melalui email sekitar pukul 07.30 WIB, ketika pesawat sudah berada di wilayah udara Indonesia.
Menurut Asri, pesan ancaman tersebut ditulis dalam bahasa Inggris. Kementerian Perhubungan akan memberikan keterangan lebih rinci mengenai isi email tersebut. Ia menambahkan bahwa informasi awal menunjukkan pesan itu berasal dari Bombay, India.
Setelah menerima informasi ancaman, petugas Jibom segera melakukan sterilisasi terhadap pesawat Saudia Airlines tersebut. Hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ditemukan adanya benda yang mengandung bom di dalam pesawat.
Informasi selengkapnya mengenai kejadian ini dapat diakses melalui tautan yang disediakan.