Telat Kirim, Sopir Travel Dianiaya di Depok

keepgray.com – Seorang sopir travel di Depok menjadi korban penganiayaan akibat keterlambatan pengiriman paket di wilayah Cilodong. Kasus ini terjadi pada Sabtu, 31 Juni 2025, dan mengakibatkan korban mengalami luka memar.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Bambang Prakoso, menjelaskan bahwa peristiwa bermula ketika seorang pelanggan menggunakan jasa travel untuk mengirim barang dari Jawa Barat ke Depok. Namun, sopir travel tersebut memprioritaskan mengantar penumpang terlebih dahulu, sehingga pengiriman paket mengalami keterlambatan.

Keterlambatan ini menimbulkan kekecewaan dari pihak pelanggan. Akibatnya, sopir travel tersebut dianiaya. Bambang menduga pemukulan dilakukan dengan tangan kosong, terlihat dari memar yang dialami korban.

Polisi masih menyelidiki lebih lanjut penyebab pasti penganiayaan ini. Korban sempat mendengar percakapan yang diduga antara senior dan junior, yang mungkin menjadi pemicu kesalahpahaman. Paket tersebut seharusnya diantarkan ke sebuah asrama di Cilodong.

Korban telah melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Depok pada Minggu, 31 Mei 2025. Saat ini, polisi sedang memeriksa saksi-saksi terkait kasus tersebut.

“Kami sementara mengambil keterangan dari saksi-saksi yang ada. Namun kami terkendala korban ini rumahnya di Pangandaran. Jadi mengatur waktu untuk mengambil keterangan korban ini agak kesulitan,” ujar Bambang. Penyelidikan lebih lanjut masih berlangsung untuk mengungkap detail lengkap kejadian ini.