keepgray.com – Rute baru Transjabodetabek yang menghubungkan Blok M dengan wilayah penyangga Jakarta disambut baik oleh para penumpang. Warga menilai rute ini memberikan angin segar dengan biaya yang terjangkau.
Salah seorang warga Tangerang, Didik Harianto (46), mengungkapkan apresiasinya terhadap upaya pemerintah dalam membangun konektivitas transportasi publik. Ia baru pertama kali menggunakan Transjabodetabek rute Blok M-Alam Sutera dan merasa terbantu dengan adanya rute ini.
“Cukup apresiasi dengan jalur baru karena dari tarif cukup murah dan kita bisa ngerasain transportasi umum dengan biaya yang terjangkau,” kata Didik saat ditemui di Terminal Blok M, Jakarta Selatan, Sabtu (7/6/2025).
Menurut Didik, lokasi pemberhentian di Blok M sangat strategis karena terintegrasi dengan berbagai moda transportasi umum lainnya. Selain itu, Blok M juga menawarkan banyak pilihan tempat rekreasi, kuliner, dan pusat perbelanjaan.
Namun, Didik menyayangkan kondisi tempat menunggu yang belum tertata dengan baik dan minimnya tanda pemisah jalur. “Dari sisi penataan itu kita nggak tau jalur mana yang kita tuju, karena ada tiga jalur (yang menunggu), terus antrian juga cukup panjang,” terangnya.
Meski demikian, Didik memaklumi kekurangan tersebut karena rute ini masih baru dan berharap adanya perbaikan di masa depan. Ia juga menambahkan, “Mungkin sosialisasinya yang masih kurang, mungkin dibutuhkan sosialisi atau rambu atau tanda supaya mudah untuk mengidentifikasi rutenya. Tapi apapun kita kita pasti dukung kalau untuk perbaikan.”
Senada dengan Didik, seorang warga Jakarta bernama Reina (16) juga antusias dengan adanya trayek P11 Blok M-Bogor. Rute ini memudahkan dirinya untuk mengunjungi keluarganya di Bogor.
“Aku tujuannya mau ke Bogor ke Halte Baranangsiang. Aku mau ke rumah tante aku, karena tante aku rumahnya dekat-dekat situ,” kata Reina.
Reina yang biasanya menggunakan KRL ke Bogor, merasa terbantu dengan adanya rute baru ini karena dapat langsung menuju Bogor sepulang sekolah. “Kebetulan sekolah aku itu kan deket, jadi bisa aja pulang sekolah setiap hari Jumat langsung ke Bogor, ke rumah tante aku,” tuturnya.
“Kalau di apresiasi pasti ya, karena kan memudahkan orang. Bogor ke Jakarta dengan tarif 3.500,” lanjutnya.
Reina juga mengeluhkan kondisi terminal di Blok M dan berharap area tunggu penumpang bisa lebih teratur. “Tapi hal yang harus diperbaiki, harusnya ada line di antara batas ini, karena kalau enggak kan kelihatan banget dari sini agak ricuh gitu. Jadi tuh agak nggak adil yang udah antri dari awal taunya di selak atau gimana. Dan harus lebih terinformasi lagi sih jujur, tadi nanya-nanya ke petugasnya agak kurang jelas, apalagi aku baru pertama lagi ke jalur 5,” ujarnya.