keepgray.com – Warga Jakarta kini memiliki lebih banyak ruang terbuka hijau (RTH) yang dapat diakses hingga malam hari, menyusul kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang menetapkan lima taman beroperasi 24 jam. Kebijakan ini, yang diinisiasi oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mendapat sambutan positif dari masyarakat.
Lima taman yang kini buka 24 jam adalah Taman Menteng dan Taman Lapangan Banteng di Jakarta Pusat, serta Taman Langsat, Taman Ayodya, dan Taman Literasi Martha Tiahahu di Jakarta Selatan.
Pramono Anung menyatakan bahwa perpanjangan jam operasional ini bertujuan mendukung fungsi RTH sebagai taman inklusif bagi warga, dengan tetap memperhatikan fungsi ekologisnya. Antusiasme warga sangat tinggi, terutama di Taman Lapangan Banteng yang telah menjadi pusat kegiatan komunitas, mulai dari olahraga malam hingga kegiatan pencinta hewan dan tanaman.
Lebih dari sekadar ruang hijau, Pramono berharap taman 24 jam ini dapat menjadi ruang interaksi dan silaturahmi antarwarga, menumbuhkan semangat toleransi, kebersamaan, kepedulian terhadap kota, dan saling menghargai. Pemprov DKI akan terus memantau dan mengevaluasi kualitas RTH, serta membuka kolaborasi dengan berbagai pihak untuk menghadirkan taman kota yang inovatif dan ramah warga.
Pemprov DKI juga berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban dengan melengkapi taman dengan lampu utama, CCTV, toilet, pos jaga, dan petugas keamanan. Aktivitas masyarakat akan didata dan dijadwalkan agar tertib.
Pakar tata kota, Yayat Supriatna, menilai kebijakan ini baik, namun perlu dievaluasi dari aspek sosial, termasuk dampaknya terhadap modal sosial dan interaksi warga. Ia menyarankan Pemprov DKI mengkaji minat warga terhadap taman dan mengadakan berbagai kegiatan untuk menarik minat masyarakat.
Warga Jakarta menyambut baik kebijakan ini. Fatah Rizqi (26), warga Bekasi, mengaku senang dengan fleksibilitas yang diberikan untuk mengunjungi Taman Literasi Martha Tiahahu sepulang kerja. Ia berharap kebijakan ini dipertahankan dengan penambahan fasilitas seperti CCTV, penerangan, dan petugas keamanan.
Nafilah Sri Sagita (27), karyawan swasta di Jakarta Selatan, mengatakan bahwa taman 24 jam sangat bagus untuk ruang terbuka, terutama bagi anak muda, untuk kegiatan positif seperti acara komunitas, amal, pameran, atau sekadar hiburan. Raina Geno (25), warga Bandung yang berdomisili di Jakarta Selatan, sering mengunjungi Taman Langsat pada malam hari untuk bertemu teman-temannya dan menyambut baik kebijakan ini.
