keepgray.com – Ayatollah Ali Khamenei menuding Amerika Serikat dan negara-negara arogan lainnya sengaja memicu konflik antara Muslim Syiah dan Sunni sebagai bagian dari agenda mereka. Ia menyerukan kewaspadaan dan persatuan di antara negara-negara Muslim.
Khamenei menekankan bahwa negara-negara Muslim tidak boleh meremehkan musuh serta rencana mereka, bahkan gerakan kecil sekalipun. Menurutnya, persatuan dan pengembangan suara bulat antar negara-negara Islam sangat penting saat ini. Ia juga memperingatkan bangsa Iran, Irak, Pakistan, dan bangsa Muslim lainnya untuk bertindak melawan konflik agama dan konflik antara Syiah dan Sunni.
Dalam pernyataannya, Khamenei menyoroti empat persamaan mendasar antara Sunni dan Syiah:
1. **Syariat Islam:** Ia menekankan bahwa semua Muslim percaya pada Islam, Nabi Muhammad SAW, Kakbah, salat, haji, jihad, dan Syariah. Perbedaan di antara mereka jauh lebih sedikit dibandingkan dengan kesamaan yang dimiliki.
2. **Amirul Mukminin:** Khamenei menyatakan bahwa Amirul Mukminin seharusnya tidak menjadi penyebab perselisihan antara Muslim Sunni dan Syiah, melainkan menjadi poros persatuan karena semua Muslim menghormatinya.
Khamenei juga menekankan pentingnya menghormati keyakinan dan nilai-nilai moral masing-masing, namun tidak dengan menghina keyakinan orang lain. Ia mengingatkan bahwa musuh-musuh Islam berusaha memecah belah Muslim Syiah dan Sunni, tidak hanya di Iran, tetapi juga di seluruh dunia Islam.