keepgray.com – Mekkah menjadi pusat perhatian dunia setiap tahunnya, menarik jutaan jamaah dari berbagai negara dan budaya dalam pertemuan spiritual yang mencerminkan persatuan Islam. Tantangan utama dalam acara ini adalah mengelola pergerakan massa dalam waktu singkat di wilayah yang terbatas, termasuk Masjidil Haram dan tempat-tempat suci.
Meskipun haji adalah ibadah, keselamatan jamaah dan pengelolaan pergerakan mereka memerlukan perencanaan matang, ketepatan teknis, dan koordinasi antara organisasi keamanan, kesehatan, layanan, dan teknologi.
Persiapan untuk musim haji tahun ini menyoroti kemampuan Arab Saudi dalam mengintegrasikan teknologi canggih, keahlian kelembagaan, dan inisiatif berwawasan ke depan untuk mengatur operasi logistik yang rumit ini.
Pergerakan massa di Mekkah dan tempat-tempat suci dikelola oleh strategi terpusat yang didukung data, menggunakan kamera pengawas, pemantauan udara, dan aplikasi pelacakan lokasi secara real-time. Pendekatan terpadu ini memungkinkan pihak berwenang untuk menanggapi keadaan darurat secara efektif, mengalihkan arus pejalan kaki secara proaktif, mengantisipasi kemacetan, dan memandu para peziarah dengan tepat, memastikan kelancaran ritual di setiap tahap.