Stok Beras RI Rekor, Prabowo Pamer

keepgray.com – Presiden Prabowo Subianto memamerkan cadangan beras Indonesia saat ini sebagai yang terbesar sepanjang sejarah. Ia menegaskan fokus pemerintahannya adalah untuk menjamin urusan pangan di Indonesia, terutama karena ada ratusan juta warga dunia yang mengalami kelaparan.

“Prioritas dalam 2 tahun-3 tahun ini masih untuk menjamin pangan kita. Alhamdulillah prestasi pangan kita terbesar sepanjang sejarah Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ungkap Prabowo dalam International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Kamis (12/6).

Prabowo menegaskan, “Mau diakui, mau tidak diakui, cadangan beras kita di gudang-gudang pemerintah adalah terbesar sepanjang sejarah NKRI.”

Ia juga mengklaim adanya kemajuan dalam teknologi pangan di Indonesia. Produksi beras Indonesia naik dari 3 ton-4 ton gabah per hektare (ha) menjadi 6 ton-8 ton ha. Prabowo mengutip data produksi beras di Provinsi Sumatra Selatan yang naik 48 persen pada kuartal I 2025, dan ia yakin jumlah tersebut akan terus bertambah.

“Di beberapa tempat bukan saja 3 kali panen, ada beberapa tempat di Indonesia sudah 4 kali panen satu tahun. Saya kira ini prestasi dunia yang perlu kita banggakan,” klaim Prabowo.

Menurutnya, prestasi Indonesia di bidang pangan itu lahir berkat efisiensi dan deregulasi. Presiden Prabowo menyinggung sebelumnya ada 145 peraturan dalam penyaluran pupuk subsidi dari pemerintah.

Prabowo mengklaim sudah mencoret seluruh tahapan yang tak perlu, sehingga pupuk subsidi itu disalurkan langsung dari pabrik ke gabungan kelompok tani (gapoktan).

“Pupuk yang langka ternyata bisa tidak langka. Pupuk bisa terjangkau oleh petani. Ini mempertebal keyakinan saya bahwa pemerintah modern harus efisien, kerja cepat, fleksibel, kenyal, dan tidak boleh bertele-tele dengan peraturan,” jelasnya.

“Peraturan yang dibuat untuk mempertahankan kekuasaan sektoral dan hal-hal yang terlibat dengan kepentingan-kepentingan tertentu yang tidak semata-mata untuk kepentingan rakyat harus kita tinggalkan,” tegas Prabowo.