keepgray.com – Pemerintah Provinsi Banten memutuskan untuk tidak menampilkan peringkat seleksi penerimaan murid baru (SPMB) SMA/SMK secara terbuka. Gubernur Banten, Andra Soni, menyatakan bahwa hasil seleksi SPMB hanya dapat dilihat oleh siswa yang bersangkutan.
Andra Soni menyampaikan hal ini di Kota Serang pada Kamis (19/8/2024), menjelaskan bahwa kebijakan ini merupakan hasil evaluasi. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Banten akan melakukan audit terhadap hasil seleksi. Gubernur memastikan bahwa proses seleksi akan dilaksanakan secara jujur dan adil. “Nanti kita punya alat untuk pastikan berjalan dengan baik, jujur, adil,” tegasnya.
Menanggapi kekhawatiran mengenai sistem yang dianggap tertutup dan berpotensi menimbulkan kecurangan, Andra Soni meyakinkan bahwa pemerintah memiliki niat serius untuk menjalankan SPMB dengan integritas. “Apa pun akan timbul kecurigaan. Kali ini kita punya niat serius, berjalan dengan jujur, adil. Kemudian bisa diawasi semua pihak,” ujarnya.
Gubernur juga membuka kesempatan bagi masyarakat untuk melaporkan jika menemukan kejanggalan dalam pelaksanaan SPMB yang berlangsung pada 16-23 Juni 2024. Laporan dapat disampaikan melalui Dinas Pendidikan atau media sosial Pemprov Banten untuk segera ditindaklanjuti.
“Bisa ke Dinas Pendidikan, bisa sampaikan ke medsos kami. Nanti ditindaklanjuti. Saya cuma ingin memastikan bahwa niatan kita, bagaimana proses berjalan adil, sesuai aturan, sesuai petunjuk pelaksanaan teknisnya,” pungkas Andra Soni.
