keepgray.com – Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menyoroti proyek galian di jalan raya sebagai penyebab kemacetan di Ibu Kota. Menanggapi hal ini, anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Fraksi PKS, M Taufik Zoelkifli, menyatakan bahwa Pramono perlu mengoordinasikan pengaturan waktu galian.
Taufik menjelaskan, manajemen proyek perlu diatur dengan mengonsolidasikan dan mengoordinasikan proyek dari pusat dan daerah. Ia mencontohkan, jika suatu jalan sedang ada proyek dari pemerintah pusat, maka proyek lainnya diatur agar tidak bersamaan, sehingga kemacetan dapat dikurangi.
Sebagai mantan menteri, Taufik menilai Pramono memiliki pengalaman dalam berkoordinasi antara pemerintah pusat dan daerah. Hal ini akan memudahkannya untuk berkoordinasi dengan kementerian terkait dalam mengatur waktu proyek galian pemerintah pusat dan daerah.
Pramono sebelumnya menyoroti proyek-proyek galian yang menyebabkan kemacetan. Ia menekankan pentingnya penertiban lokasi pekerjaan lapangan yang mangkrak atau tidak aktif, serta meminta koordinasi yang lebih intensif dengan kementerian dan lembaga terkait.
Pernyataan ini disampaikan setelah Pramono meninjau sistem pengendalian lalu lintas berbasis kecerdasan buatan (AI) di kantor Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Abdul Muis, Jakarta Pusat, pada Rabu (11/6/2025).
Pramono menyoroti bahwa kemacetan sering terjadi karena pekerjaan lapangan seperti proyek sumber daya air, Kementerian PUPR, dan penggalian kabel. Ia menilai galian yang terbengkalai dengan penyekat memperburuk lalu lintas, sehingga meminta lokasi proyek yang tidak aktif segera dibuka untuk mengurangi kemacetan.