keepgray.com – Seorang siswa SMP di Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, menjadi korban perundungan karena menolak meminum tuak. Aksi perundungan tersebut disertai gelak tawa dari para pelaku.
Peristiwa perundungan ini terekam dalam sebuah video yang memperlihatkan korban terjerembap di dalam sumur. Korban kemudian ditarik keluar oleh pelaku, namun wajahnya sudah berlumuran darah. Meski demikian, suara tawa pelaku tetap terdengar di tengah kondisi korban yang lemas.
Menurut laporan detikJabar, Kamis (26/6/2025), kasus ini telah ditangani oleh pihak kepolisian. Polisi menjelaskan bahwa aksi kekerasan ini dipicu karena korban menolak meminum tuak yang dibawa oleh MF (20) dan dua pelaku lainnya yang masih di bawah umur.
“Korban ditawari tuak oleh para pelaku dan korban menolak. Namun, korban dipaksa meminum oleh para pelaku dan korban langsung meminum setengah gelas tuak,” ujar Kapolsek Ciparay IPTU Ilmansyah.
Selain dipaksa meminum tuak, korban juga dipaksa merokok oleh pelaku MF. Pelaku kemudian memasukkan korban ke dalam sumur sedalam tiga meter dan menariknya kembali ke atas.
“Satu anak hanya melihat dan satu anak lagi memvideokan. Keduanya hanya tertawa melihat korban,” tambah Ilmansyah.
Kasus ini menjadi perhatian serius dan pihak berwajib tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut.