keepgray.com – Sukarni, seorang petani jagung berusia 48 tahun dari Dusun Jawa, Desa Lembang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, menyatakan bahwa bertani jagung kini lebih mudah berkat bantuan dari Polri. Sukarni merupakan anggota Koperasi Teguh Sejahtera Bengkayang yang menggarap lahan di area Lanud Harry Hadisoemantri, Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang.
Sukarni mengungkapkan bahwa bantuan dari Polri, khususnya dari Kabaglog Polres Bengkayang Kompol Medianto, memungkinkan dirinya dan rekan-rekan di koperasi untuk mengoptimalkan hasil panen jagung. Hal ini terbukti dengan suksesnya panen raya jagung yang digelar pada Kamis (5/6).
Menurut Sukarni, kerjasama dengan Polri melalui koperasi sangat membantu petani, mulai dari pengolahan lahan hingga perawatan tanaman, sampai tiba saat panen raya. Ia menambahkan bahwa sebelumnya, petani seringkali terkendala oleh keberadaan tengkulak yang membatasi kebebasan mereka dalam menentukan harga, padahal mereka menggunakan modal sendiri untuk menggarap lahan.
Dengan adanya koperasi yang berkolaborasi dengan Polres Bengkayang dan Polda Kalbar, kebutuhan petani menjadi lebih terpenuhi. Selain itu, kehadiran Profesor Ali Zum Mashar dari Polda Kalbar juga meningkatkan pengetahuan petani mengenai pengolahan lahan. Sukarni menuturkan bahwa dengan pengawasan dan bimbingan dari Profesor Ali, hasil panen jagung mereka meningkat signifikan, bahkan dari satu tongkol menjadi dua tongkol.
Sukarni berharap kolaborasi antara Polri, TNI, dan masyarakat, khususnya petani, dapat terus berlanjut demi stabilitas harga dan peningkatan kesejahteraan petani. Ia menekankan pentingnya kerjasama antara petani dan kepolisian agar harga jagung tetap stabil berkat adanya koperasi dan bantuan dari kepolisian.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menghadiri panen raya jagung serentak kuartal II di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Prabowo merasa bahagia dapat melanjutkan produksi pangan dengan panen raya jagung yang diinisiasi oleh Polri. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menyampaikan bahwa total panen raya jagung kuartal II mencapai 2,54 juta ton dari lahan seluas 344.524,37 hektar.
