keepgray.com – Rahmat, atau yang dikenal sebagai Herang, pelaku pembunuhan terhadap ibunya sendiri di Kabupaten Sukabumi pada 14 Mei 2024 lalu, dikabarkan meninggal dunia.
Herang meninggal dunia pada Senin (16/6/2025) pukul 09.45 WIB. Pria berusia 26 tahun itu menghembuskan napas terakhir akibat penyakit paru-paru basah yang dideritanya sejak lama. Ia meninggal dalam perawatan seadanya di desanya setelah sempat menjalani operasi di RSUD Jampang Kulon. Jenazahnya diurus oleh staf desa.
Menurut H. Deris, tokoh masyarakat Desa Sekarsari, sebelum meninggal, Herang tidak lagi mendapat pendampingan dari keluarga. Kakak dan istrinya disebut enggan merawat karena khawatir dengan kondisi kejiwaan Herang. “Barusan pukul 09.45 Wib meninggal karena paru-paru basah. Dioperasi di RS Jampang, tapi belum memadai, dipulangkan. Nggak ada keluarganya, dibiarin. Sekarang yang ngurus staf-staf desa,” ujarnya.
Kasus pembunuhan yang dilakukan Herang terhadap ibunya, Inas (45), sempat menggemparkan Sukabumi pada pertengahan 2024. Herang menusuk ibunya dengan garpu tanah hingga menyebabkan kematian. Tubuh korban ditemukan bersimbah darah di dalam kamar, dengan luka-luka terbuka di wajah, leher, dan bahu.
Proses hukum kasus ini tidak berlanjut ke meja hijau. Setelah penangkapan, Herang menjalani observasi kejiwaan. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa ia mengalami gangguan jiwa. Penyidik memutuskan bahwa proses hukum tidak dapat dilanjutkan karena pelaku tidak dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum.
