keepgray.com – Sholawat Nariyah merupakan salah satu sholawat yang populer di Indonesia, yang pada dasarnya berisi pujian kepada Rasulullah SAW. Perintah untuk bersholawat ini tertuang dalam surah Al Ahzab ayat 56.
Sholawat Nariyah diciptakan oleh Syekh Nariyah, seorang yang mendalami ilmu tauhid dan sangat mengagumi perjuangan Rasulullah SAW dalam menyampaikan wahyu Allah SWT. Sholawat ini dibuat sebagai bentuk penghormatan terhadap Nabi Muhammad SAW. Suatu malam, Syekh Nariyah mengamalkan sholawat tersebut sebanyak 4.444 kali dengan khusyuk, dan mendapat karamah dari Allah SWT berupa izin untuk masuk surga pertama kali bersama Rasulullah SAW.
Berikut adalah bacaan lengkap Sholawat Nariyah beserta artinya:
اَللّٰهُمَّ صَلِّ صَلَاةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلَامًا تَامًّا عَلىٰ سَيِّدِنَا مُحَــمَّدِ ࣙالَّذِيْ تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضٰى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلىٰ اٰلِهِ وِصَحْبِهِ فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَ نَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ
Arab latin: Allâhumma shalli shalâtan kâmilatan wa sallim salâman tâmman `alâ sayyidinâ Muḫammadinil-ladzi tanḫallu bihil-`uqadu wa tanfariju bihil-kurabu wa tuqdlâ bihil-ḫawâiju wa tunâlu bihir-raghâ’ibu wa ḫusnul-khawâtimi wa yustasqal-ghamâmu biwajhihil-karîmi wa `alâ âlihi wa shaḫbihi fî kulli lamḫatin wa nafasin bi`adadi kulli ma`lûmilak(a).
Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah sholawat yang sempurna dan curahkanlah salam kesejahteraan yang penuh kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan sebab beliau semua kesulitan dapat terpecahkan, semua kesusahan dapat dilenyapkan, semua keperluan dapat terpenuhi, dan semua yang didambakan serta husnul khatimah dapat diraih, dan berkat dirinya yang mulia hujanpun turun, dan semoga terlimpahkan kepada keluarganya serta para sahabatnya, di setiap detik dan hembusan nafas sebanyak bilangan semua yang diketahui oleh Engkau.”
Beberapa manfaat membaca Sholawat Nariyah antara lain:
1. **Hajat Dikabulkan:** Mengamalkan sholawat Nariyah sebanyak 4.444 kali dalam satu majelis dapat membantu mengabulkan hajat dan membebaskan dari musibah.
2. **Kelancaran Rezeki:** Mengamalkan sholawat Nariyah sebagai wiridan setelah sholat fardhu sebanyak 11 kali dapat melancarkan rezeki.
3. **Perlindungan:** Membaca sholawat Nariyah setelah sholat Subuh dan Maghrib sebanyak 21 kali dapat melindungi dari bahaya dan penyakit.
Setelah membaca Sholawat Nariyah, dianjurkan untuk membaca doa berikut:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ اَلْحَمْدُ ِللهِ َربِّ الْعَالَمِيْنَ اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آٰلِهٖ وَصَحْبِهٖ أَجْمَعِيْنَ اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ وَنَتَوَسَّلُ إِلَيْكَ وَنَتَشَفَّعُ عِنْدَكَ بِالصَّلَاةِ عَلَى نَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ تَقْضِيَ حَاجَاتِنَا فَإِنَّهُ لاَيَقْضِىْ حَاجَةَ أَحَدٍ إِلاَّ أَنْتَ يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ نَسْتَغِيْثُ يَامُغِيْثُ أَغِثْنَا يَامُغِيْثُ أَغِثْنَا يَامُغِيْثُ أَغِثْنَا وَ صَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آٰلِهٖ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَ اَلْحَمْدُ ِللهِ َربِّ الْعَالَمِيْنَ
Arab latin: Bismillaahir rohmaanir rohiim. Alhamdu lillahi robbil ‘aalamiin. Allohumma sholli wa sallim ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa ‘alaa aalihii wa shohbihii ajama’in. Allohumma innaa nas-aluka wa natawassalu ilaika wa natasyaffa-‘u ‘indaka bis sholaati ‘alaa nabiyyika shollallaahu ‘alaihi wa sallam an taqdhiya haajaatina fa innahuu laa yaqdhii haajata ahadin illaa anta yaa hayyu yaa qoyyuum bi rohmatika nastaghiitsu yaa mughiitsu aghitsnaa yaa mughiitsu aghitsnaa yaa mughiitsu aghitsnaa. Wa shollallaahu ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa ‘alaa aalihii wa shohbihii wa sallam. Walhamdu lillaahi robbil ‘aalamiin.
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah, Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Segala puji hanya milik Allah, Tuhan semesta alam. Ya Allah, berilah limpahan rahmat dan salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad, kepada kepada seluruh keluarga dan sahabatnya. Ya Allah, kami mohon kepada-Mu dan bertawasul kepada-Mu melalui shalawat atas Nabi-Mu, semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan salam, agar Engkau memenuhi hajat-hajat kami karena sesungguhnya tidak ada yang bisa memenuhi hajat kami kecuali Engkau. Wahai Zat Yang Maha Hidup, Zat Yang Maha Berdiri Sendiri, dengan rahmat-Mu kami mohon pertolongan. Wahai Zat Yang Maha Penolong, tolonglah kami, wahai Zat Yang Maha Penolong, tolonglah kami, wahai Zat Yang Maha Penolong, tolonglah kami. Semoga Allah melimpahkan rahmat dan salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad, kepada kepada seluruh keluarga dan sahabatnya. Dan segala puji hanya milik Allah, Tuhan semesta alam.”