keepgray.com – Ponsel pintar selundupan dari Korea Utara mengungkap taktik sensor dan pengawasan ekstrem oleh rezim Kim Jong-un, termasuk pengambilan tangkapan layar tanpa sepengetahuan pengguna. Investigasi BBC pada akhir 2024, melalui pembelot dan analisis ahli teknologi, menemukan bahwa ponsel pintar di Korea Utara menjalankan versi Android yang dimodifikasi.
Perangkat ini dilengkapi alat untuk memaksakan ideologi negara, melanggengkan kampanye kebencian terhadap Korea Selatan, dan memantau aktivitas daring warga. Akses internet sepenuhnya diblokir, dan pengguna hanya dapat mengakses Kwangmyong, intranet tertutup dengan konten yang disetujui negara.
Salah satu fitur yang mengganggu adalah penulisan ulang konten otomatis. Misalnya, kata “oppa,” yang digunakan dalam budaya populer Korea Selatan untuk merujuk pada pacar, secara otomatis dikoreksi menjadi “kawan” dengan peringatan bahwa kata tersebut hanya boleh digunakan untuk saudara kandung.
