Rusia Bantu RI Saat Miskin Tanpa Syarat Utang

keepgray.com – Presiden Prabowo Subianto mengenang 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Rusia, menyoroti bantuan Rusia yang diberikan saat Indonesia masih sangat miskin. Bantuan tersebut diberikan tanpa meminta pembayaran utang dalam waktu cepat.

“Hubungan antara Rusia dan Indonesia sudah memiliki sejarah yang panjang. Tahun ini, kita memperingati 75 tahun hubungan diplomatik. Federasi Rusia selalu menjadi mitra penting bagi Indonesia di bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya,” kata Prabowo dalam pernyataan bersama setelah bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Constantine, Saint Petersburg, Rusia, Kamis (19/6/2025).

Prabowo menekankan bahwa rakyat Indonesia tidak akan melupakan bantuan yang diberikan Rusia. Ia menjelaskan bahwa banyak infrastruktur di Indonesia dibangun dengan bantuan Rusia, tidak hanya di ibu kota tetapi juga di sejumlah kota besar.

“Sewaktu Indonesia masih baru merdeka dan masih sangat miskin, Uni Soviet pada saat itu, di mana Rusia adalah inti, sudah sangat membantu kami. Sampai hari ini rakyat Indonesia tak lupa dengan bantuan dari Rusia. Tidak hanya di ibu kota kami, tapi di kota besar kami begitu banyak gedung-gedung besar, jembatan, kereta api, pabrik besar yang dibangun dengan bantuan Rusia,” ujarnya.

Prabowo berharap hubungan antara Rusia dan Indonesia akan semakin baik di masa depan, terutama dalam peningkatan kerja sama di berbagai bidang.

“Dan hari ini kita telah bertemu dan hubungan kita semakin lebih tinggi lagi. Pertemuan saya dengan Presiden Putin hari ini berlangsung dengan intens, hangat, dan produktif. Di semua bidang ekonomi, kerja sama teknis, perdagangan, investasi, pertanian semua telah mengalami peningkatan yang berarti,” pungkasnya.