keepgray.com – Moskow memperingatkan Amerika Serikat (AS) agar tidak terlibat dalam konflik antara Israel dan Iran. Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Ryabkov, menyatakan bahwa keterlibatan langsung Washington akan memperburuk situasi di seluruh Timur Tengah.
Senada dengan Ryabkov, Kepala Dinas Intelijen Luar Negeri SVR Rusia, Sergei Naryshkin, menyebut situasi konflik Iran-Israel saat ini dalam kondisi kritis. Naryshkin memperingatkan AS agar tidak memberikan bantuan militer langsung kepada Israel, atau mempertimbangkan opsi spekulatif semacam itu. Menurut Naryshkin, langkah tersebut akan secara radikal mengacaukan seluruh situasi.
Peringatan ini muncul setelah adanya laporan mengenai diskusi internal di Amerika Serikat, di mana Presiden Donald Trump dan timnya mempertimbangkan sejumlah opsi, termasuk bergabung dengan Israel dalam serangan terhadap situs nuklir Iran.
Sebelumnya, Trump sempat menyampaikan pernyataan di media sosial mengenai kemungkinan pembunuhan Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei. Namun, Trump menyatakan bahwa tindakan tersebut tidak akan dilakukan, setidaknya untuk saat ini.
Eskalasi konflik terjadi setelah Israel melancarkan serangan udara terhadap situs nuklir dan militer Iran sejak Jumat lalu. Rusia mengecam serangan tersebut sebagai tindakan yang tidak beralasan dan ilegal. Sebagai respons, Iran melancarkan serangan balasan dengan rudal dan pesawat nirawak terhadap kota-kota di Israel.
