keepgray.com – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup melemah pada Senin (30/6), berada di angka Rp16.238 per dolar AS setelah turun 43 poin atau 0,27 persen. Data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) mencatat rupiah berada di level Rp16.231 per dolar AS.
Pelemahan rupiah terjadi di tengah penguatan sejumlah mata uang Asia lainnya. Ringgit Malaysia tercatat naik 0,48 persen, baht Thailand naik 0,38 persen, peso Filipina naik 0,33 persen, dan dolar Singapura naik 0,15 persen. Sementara itu, mata uang negara maju menunjukkan variasi, dengan euro Eropa naik 0,10 persen, poundsterling Inggris turun 0,04 persen, dan dolar Australia naik 0,11 persen.
Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong, menjelaskan bahwa pelemahan rupiah ini disebabkan oleh data dari China yang menunjukkan kontraksi di sektor manufaktur selama tiga bulan berturut-turut. Selain itu, dolar AS juga terpantau mengalami penguatan atau rebound pada sore hari yang sama.