keepgray.com – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup pada level Rp16.238 per dolar AS pada Senin (7/7) sore, mengalami penurunan 54 poin atau 0,34 persen dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya. Kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), menempatkan rupiah pada posisi Rp16.237 per dolar AS pada perdagangan sore hari ini.
Mayoritas mata uang Asia mengalami pelemahan. Yen Jepang turun 0,38 persen, dolar Singapura turun 0,26 persen, won Korea Selatan minus 0,54 persen, yuan China turun 0,10 persen, ringgit Malaysia turun 0,32 persen, dan baht Thailand turun 0,91 persen.
Mata uang negara maju juga didominasi pelemahan. Euro Eropa turun 0,22 persen, poundsterling Inggris turun 0,29 persen, dolar Australia turun 0,73 persen, dan franc Swiss melemah 0,19 persen.
Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong, menyatakan bahwa rupiah dan mata uang regional umumnya melemah terhadap dolar AS karena kekhawatiran terkait tarif yang mungkin diberlakukan oleh Trump.
Lukman menambahkan, “Data yang menunjukkan cadangan devisa Indonesia hampir tidak berubah, di bawah perkiraan untuk peningkatan US$4-5 miliar dolar, semakin menekan rupiah,” kepada CNNIndonesia.com.