keepgray.com – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada di level Rp16.367 pada Kamis (19/6), mengalami penurunan 55 poin atau 0,32 persen. Pelemahan ini terjadi di tengah tren pelemahan mayoritas mata uang Asia lainnya.
Dolar Singapura melemah 0,12 persen, peso Filipina turun 0,32 persen, baht Thailand merosot 0,35 persen, won Korea Selatan melemah 0,49 persen, dan ringgit Malaysia turun tipis 0,02 persen.
Mata uang utama negara-negara maju juga menunjukkan pelemahan. Poundsterling Inggris turun 0,16 persen, euro Eropa melemah 0,14 persen, franc Swiss turun 0,13 persen, dolar Australia merosot 0,38 persen, dan dolar Kanada melemah 0,09 persen.
Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong, menjelaskan bahwa pelemahan rupiah ini dipicu oleh keputusan The Fed untuk mempertahankan suku bunga dalam Rapat Komite Pasar Terbuka (FOMC).
“Dolar AS menguat setelah dalam FOMC, The Fed mempertahankan suku bunga,” ujar Lukman kepada CNNIndonesia.com.
Lukman memperkirakan bahwa hari ini rupiah akan bergerak dalam rentang Rp16.250 hingga Rp16.350 per dolar AS.
