Rupiah Melemah ke Rp16.263 Pagi

keepgray.com – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada di level Rp16.263 pada Selasa (3/6) pagi, mengalami penurunan 10 poin atau 0,06 persen.

Pergerakan mata uang Asia lainnya bervariasi. Yuan China melemah 0,03 persen terhadap dolar AS, sementara dolar Singapura melemah 0,07 persen. Peso Filipina menguat 0,07 persen, baht Thailand melemah 0,02 persen, won Korea Selatan menguat 0,12 persen, dan ringgit Malaysia naik 0,40 persen.

Mata uang utama negara maju juga menunjukkan pelemahan. Poundsterling Inggris turun 0,06 persen, euro Eropa melemah 0,08 persen, franc Swiss turun 0,07 persen, dolar Australia melemah 0,14 persen, dan dolar Kanada turun 0,06 persen.

Menurut analis Doo Financial Futures, Lukman Leong, pelemahan rupiah disebabkan oleh data manufaktur China yang menurun. Penurunan ini berpotensi melemahkan nilai tukar rupiah karena China merupakan salah satu mitra dagang utama Indonesia.

Lukman menjelaskan bahwa data terbaru dari China menunjukkan aktivitas manufaktur yang secara mengejutkan turun dan terkontraksi di angka 48,3, di bawah perkiraan ekspansi 50,6. Data ini dapat semakin melemahkan rupiah.

Lukman memperkirakan bahwa hari ini rupiah akan bergerak di kisaran Rp16.200 hingga Rp16.300 per dolar AS.