Rudal Iran Bobol Iron Dome Israel

keepgray.com – Iran dilaporkan telah menggunakan rudal balistik Haj Qassem untuk pertama kalinya dalam pertempuran melawan Israel pada Sabtu pekan lalu, dengan klaim bahwa rudal tersebut berhasil menembus sistem pertahanan Iron Dome Israel. Laporan dari CNN, Senin (16/6/2025), menyebutkan bahwa rudal Haj Qassem adalah salah satu senjata yang digunakan dalam serangan ke Israel selama akhir pekan. Jerusalem Post melaporkan bahwa jumlah korban tewas di Israel telah meningkat menjadi 16 orang, dengan 390 lainnya terluka.

Rudal Haj Qassem dinamai dari Jenderal Qassem Soleimani, seorang perwira militer Iran yang tewas dalam serangan drone Amerika Serikat di Baghdad pada tahun 2020 atas perintah Presiden Donald Trump. Iran mengklaim bahwa rudal balistik Haj Qassem dirancang untuk menghindari sistem pertahanan Iron Dome Israel dan bahkan mampu melewati sistem pertahanan Terminal High Altitude Defense (THAAD) milik militer AS yang telah dikerahkan ke Israel.

Kantor berita Tansim Iran melaporkan pada awal Mei bahwa rudal balistik baru ini dilengkapi dengan sistem navigasi canggih yang memungkinkannya menghantam sasaran dengan presisi dan melawan peperangan elektronik.

Donald Trump menyebut Soleimani sebagai “teroris nomor satu” dan membenarkan serangan tersebut dengan menyatakan bahwa sang jenderal “merencanakan serangan yang akan segera terjadi dan jahat terhadap diplomat dan personel militer Amerika.” Pentagon menyatakan bahwa militer AS telah mengambil tindakan defensif yang tegas untuk melindungi personel AS di luar negeri dengan membunuh Qassem Soleimani, kepala Pasukan Quds Korps Garda Revolusi Islam Iran.