keepgray.com – Militer Israel mengklaim telah berhasil mencegat rudal yang diluncurkan dari Yaman pada pagi hari tanggal 27 Mei 2025. Klaim ini muncul di tengah beredarnya video di platform media sosial yang menunjukkan rudal-rudal tersebut melintas di atas Yerusalem yang diduduki.
Menurut pernyataan militer Israel, mereka mendeteksi peluncuran rudal dan proyektil secara terpisah dari Yaman. Sistem pertahanan udara Israel diklaim telah melakukan pencegatan terhadap target-target tersebut. Akibat insiden ini, sirene peringatan dilaporkan diaktifkan di beberapa wilayah.
Peluncuran rudal dari Yaman oleh gerakan Houthi ini disebut sebagai bentuk dukungan terhadap rakyat Palestina di Gaza. Wilayah Gaza sendiri tengah menghadapi kampanye pengeboman intensif yang dilakukan oleh Israel, yang menyebabkan lebih dari 54.000 warga Palestina meninggal dunia, dengan mayoritas korban adalah wanita dan anak-anak. Amerika Serikat diketahui menjadi pemasok utama sebagian besar persenjataan yang digunakan Israel dalam operasi militer tersebut.
Meskipun Israel berulang kali melancarkan serangan terhadap Yaman, termasuk serangan pada 6 Mei yang merusak Bandara Internasional Sanaa dan serangan lainnya pada pekan lalu yang menargetkan pelabuhan Hudaydah dan Al-Salif di Laut Merah, gerakan Houthi menegaskan akan terus meluncurkan rudal ke Israel sebagai solidaritas terhadap perjuangan Palestina.
