Rolex Timnas: Hadiah Prabowo dari Kantong Pribadi

keepgray.com – Tim nasional (Timnas) sepak bola Indonesia menerima hadiah jam tangan Rolex dari Presiden Prabowo Subianto setelah memenangkan pertandingan melawan China dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026. Istana Kepresidenan memastikan bahwa hadiah tersebut berasal dari dana pribadi Prabowo.

Timnas Indonesia berhasil melaju ke ronde keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia setelah mengalahkan China 1-0 pada matchday kesembilan Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026, yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Kamis (5/6).

Sehari setelah pertandingan, pada Jumat (6/6), Prabowo mengundang para pemain Timnas Indonesia ke kediamannya di Kertanegara, Jakarta Selatan. Beberapa pemain seperti Ole Romeny, Jay Idzes, dan Arhan Pratama terlihat turun dari bus, disambut oleh Ketua PSSI, Erick Thohir.

Setelah acara makan siang bersama Prabowo, para pemain Timnas Indonesia meninggalkan kediaman Prabowo dengan membawa goodie bag berwarna hitam dengan aksen kuning emas bertuliskan ‘The Time Place’.

Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas undangan makan siang tersebut. “Kami menikmati makan siang bersama. Setelah kemenangan kemarin, Pak Presiden ingin merayakannya bersama. Jadi kami merasa terhormat atas undangan ke kediaman pribadi beliau,” ujarnya kepada wartawan. Idzes juga menyebutkan bahwa ia belum membuka hadiah yang diberikan.

Melalui unggahan di Instagram, pemain Timnas Indonesia, Justin Hubner, memperlihatkan momen saat para pemain membuka kotak berwarna hijau berisi jam Rolex di dalam bus. Beberapa pemain seperti Pratama Arhan dan Calvin Verdonk juga terlihat membuka bingkisan serupa.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) sekaligus Juru Bicara Istana, Prasetyo Hadi, memberikan keterangan terkait hadiah jam tangan Rolex tersebut. Ia memastikan bahwa hadiah itu tidak menggunakan uang negara, melainkan berasal dari dana pribadi Prabowo. “Yang penting Indonesia menang. Pasti loh (menggunakan uang pribadi),” kata Prasetyo Hadi di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (10/6).

Prasetyo tidak memberikan informasi mengenai nilai hadiah tersebut, namun ia menegaskan bahwa tidak ada anggaran negara yang digunakan untuk membeli jam Rolex tersebut.