keepgray.com – CEO Lippo Group James Riady dan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait memamerkan rancangan rumah subsidi berluas 25 meter persegi di Plaza Senayan, Jakarta. Pameran ini bertujuan menjaring masukan dari berbagai pihak terkait tipe rumah subsidi baru ini.
Ara menjelaskan bahwa usulan rumah subsidi 25 meter persegi ini dibuat untuk memenuhi keinginan generasi muda yang menginginkan rumah kecil di tengah kota. Ia mencontohkan popularitas hotel kapsul sebagai indikasi bahwa anak muda tidak mempermasalahkan ukuran tempat tinggal yang ringkas.
Dalam pameran tersebut, terdapat dua tipe rumah subsidi yang ditampilkan. Tipe pertama memiliki satu ruang tidur dengan luas tanah 25 meter persegi dan luas bangunan 14 meter persegi. Tipe kedua memiliki dua kamar tidur, dengan luas tanah 26,3 meter persegi dan luas bangunan 23,4 meter persegi, dilengkapi mezanin sebagai kamar tidur kedua.
James Riady menyebutkan bahwa rumah subsidi 25 meter persegi ini dapat dijual mulai dari harga Rp100 juta di wilayah Bogor, Depok, dan Bekasi. Harga akan meningkat seiring dengan kedekatan lokasi ke pusat kota, bisa mencapai Rp140 juta untuk tipe single dan mulai dari Rp125 juta untuk tipe double.
Meskipun sudah dipamerkan, Ara menekankan bahwa rumah subsidi 25 meter persegi ini belum resmi diperbolehkan. Pemerintah masih perlu merevisi sejumlah peraturan sebelum kebijakan ini dapat diluncurkan secara resmi. Ara menambahkan bahwa kewenangan untuk memperjuangkan rumah subsidi ini tidak sepenuhnya berada di tangannya.
