keepgray.com – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan bahwa Indonesia akan mengekspor 24 ribu ton beras per tahun ke Malaysia.
Amran menjelaskan bahwa Malaysia telah mengajukan permintaan impor beras dari Indonesia sebanyak 2.000 ton melalui skema business to business (B2B). Pemerintah menargetkan peningkatan ekspor hingga mencapai 24 ribu ton per tahun.
“Sudah ada laporan B2B yang kami terima dan telah ditandatangani, yang meminta 2 ribu ton atau 24 ribu ton per tahun,” ujar Amran di kediamannya di kawasan Kalibata, Jakarta, pada Jumat (29/5).
Meskipun demikian, Amran belum memberikan kepastian mengenai kapan dimulainya ekspor beras ke Malaysia.
Sebelumnya, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menyampaikan bahwa pihaknya telah berdiskusi dengan pihak Malaysia untuk merealisasikan pengiriman beras tersebut. Bahkan, Kementerian Pertanian mengklaim telah bertemu dengan calon importir yang akan memfasilitasi transaksi ini.
Menurut Sudaryono, Malaysia akan menerima kiriman beras sebanyak 2.000 ton per bulan dari Indonesia. Jumlah ini relatif kecil mengingat Malaysia mengimpor beras dalam jumlah yang lebih besar dari negara-negara lain.
“Ini sedang kita atur. Intinya, jika Presiden (Prabowo Subianto) sudah memberikan perintah, maka kita siap,” tegas Sudaryono pada Kamis (15/5).
